Pelajar Islam ( Intisari Ta'lim Muta'alim ) - Sakit rasanya jk sebuah hub yg dirajut sekian lama tak mampu berakhir dipelaminan,atau sebuah bahtera rumah tangga terpaksa kandas&menimbulkan luka yg mendalam
... Jika niat awal sudah baik,ikhtiyar sudah dilakukan dgn penuh kesabaran
tinggal kita butuh waktu unt menata hati kembali
Palingkan wajah dr rasa pahit,bangun dr kesedihan
Coba introspeksi diri mungkin ada yg salah dgn diri kita,jgn slalu mencari kambing hitam atas sebuah kegagalan. Bangkit dan keluarlah dari kamar dan carilah majelis majelis ilmu serta bersosialisasilah denga mereka agar kebuntuan otak pikiran bisa teralihkan kedalam hal hal yang manfaat. Ta usah kau mengurung diri, karena semakin kau mengurung diri dan menjauh dari kenyataan maka yang adalah hanyalah rasa mengasihi diri sendiri.
Luka itu biarlah menganga dan tak perlu ditambah dengan 'cuka' kesendirian
Sadari diri bahwa tiada asap jika tiada api. Lebih mudah menunjuk kesalahan orang lain namun sangat sukar melongok kekurangan diri. Hanya insan yg yg tulus menyadari kedhoifan diri.
Sobat,....
Pedihnya hati akan selalu terbawa sampai mati, namun itu bukan alasan untuk berdiam diri. tidak sedikit sahabat yang terjungkal namun mereka mampu bangkit dari rasa duka & menjadikan pengalaman pahit sebagai senjata untuk memperbaiki diri. Jika dia telah pergi dan engkau masih mencintainya, sampaikanlah dalam tasbih rasa di 1/3 malam dan waktu dhuha Nya untuk meminta yang terbaik dari segala masalah yang ada.
Namun mohon diingat, jangan mendikte Allah meminta si anu atau si itu, tapi sekali lagi mintalah yang terbaik, jika dia sosok masa lalu telah pergi namun jika dia sosok terbaik bagi mu maka dengan cara apapun insyaAllah akan kembali. Namun jika dia bukan yang terbaik bagimu maka mintalah pengganti yang lebih baik darinya walau tidak serupa dengannya
Penyesalan pasti selalu ada Sob,... dan itu kadang tiada guna setelah semua terjadi. Serpihan hati yang telah membuncar memang sukar disatukan kembali, biarpun bisa tersusun sedemian rupa namun garis retak akan ada. Mungkin perpisahan itu yang terbaik bagi kalian semua.
Yach,...
Perpisahan, Perceraian, Kematian adalah pasangan duet yang tidak mampu dipisahkan diantara perjumpaan dan sebuah kehidupan. JIka kita yang tidak meninggalkannya, mungkin dia yang meninggalkan kita. Pertanyaanya ???
Apa yang tersisa dari sebuah kehilangan ???
Apakah kenangan indah ataukah pahit?
Semua tinggal kita masing masing pribadi yang bisa mengolahnya. Jika nasi sudah menjadi bubur, maka tak perlu tergesa2 dibuang. Jika kita pandai menyiasati, maka tambahkan garam, kecap dan kerupuk maka jadilah bubur ayam yang cukup nikmat. Itulah hidup Sob,....
Apa yang kita inginkan belum tentu hasilnya sama seperti yang kita harapkan dan seringkali realita bertolak belakang dengan impian.
Keep positif thinking padaNya dan cumbu DIA dengan rayuan manja tasbih cinta dalam melalui ayat2 tersuratNYA (al Qur'an), jika pedih itu terlalu sakit dirasa, lepaskan bendungan tangismu namun isilah setiap isaknya dengan istigfar memohon ampun padaNYA. Mintalah padaNya agar beban masalah yang kau pikul dipundakmu diturunkan olehNYA.
"Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,
Dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,
Yang memberatkan punggungmu?
Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama) mu.
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,
dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap "
(QS. al-Insyirah 1-7)
Bangkit yuk sobat,....
Bukan hanya engaku sendiri kok yang dalam kesedihan, bersyukurlah padaNya agar nikmatNya semakin berlimpah padamu walaupun saat ini pahit kau rasa. Karena sejatinya sebuah hikmah akan terasa pada masa sulit itu berakhir. Sibukkan diri dengan kegiatan yang penuh hikmah dan untuk sementara waktu hindari tempat tempat yang pernah engkau lalui bersama. Bagi sobat yang mengalami kegagalan dalam pernikahan, berusahalah jangan engkau benci masa lalu pendampin hidupmu, apalagi jika ada buah hati cinta kalian yang dia butuh kasih sayang kedua orang tuanya walau perpisahan itu sudah terjadi. Engkau harus pandai pandai menjaga diri dimana sosok mantan suami/istri mu sekarang bukanlah sosok halal bagimu lagi, namun engkau harus menjaga hati dan rasa buah hati anda agar efek negatif perceraian itu bisa diminimalisir.
Salam ukhuwah untuk sahabat di 1/3 malam, semoga kalian tidak melewatinya masa indah dimana doa di ijabah menjemput rahmat dan ridloNya. Aamiin
Met mempersiapkan diri untuk shalat magrib bagi sobat di wilayah DkI Jakarta dan sekitarnya. Salam santun dariku,.... Moga engkau tabah sobat,...
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
"Peliharalah senyummu agar tak menjadi palsu
Menikmati kesedihan dan menjadi tangguh
Dan belajarlah kejujuran dari sebuah cermin...
Dan jangan sekali-kali meremehkan dirimu !!!
Sebab engkau menjadi besar saat engkau ingin besar
hanya engkau saja yang memutuskan ia menjadi kecil !!!
Bisakah kita belajar utk bisa merasa ?
bukan hanya sekedar merasa bisa ???!"
"Sob,...Setiap dari kita akan mendapatkan cobaan dari Allah, cobaan yang tidak melebihi dari kemampuan kita, dan aku percaya apa yang kita alami sebagai cobaan dari Allah, dan sebagai bukti bahwa Allah masih menyayangi kita.
Dan hidup yang sulit dan tidak mapan membuat kedewasaan bagi mereka yang ada di dalamnya, walaupun terkadang kedewasaan itu membuat mereka berubah menjadi lebih buruk.
Pilih yang terbaik diantara yang terbaik, berpikir efisien, Insya Allah kesuksesan akan berada di tangan."
Bismillah,......
AHT ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Yah Sobat Muslim... ^_^