Pelajar Islam ( Intisari Ta'lim Muta'alim ) - Tidak terasa kita sudah berada diakhir bulan Ramadhan. Mudah-mudahan Ramadhan kali ini dapat menjadikan ibadah puasa kita bertambah dan sempurna. Bukan sekedar lapar dan dahaga saja. Ki
ta patut bersyukur karena dapat memenuhi panggilan Allah SWT dengan melakukan ibadah puasa, sementara saudara-saudara kita yang lain tidak
dapat lagi melakukannya karena sudah berpulang ke rahmatullah. Dan
seperti setiap ibadah dimaksudkan untuk keutamaan hidup, maka ibadah puasa ini pun semoga dapat dilaksanakan lebih baik hendaknya dan mencapai sasaran pokok: la'allakum tattaqum (agar kamu menjadi
orang-orang yang takwa) dalam membina kehidupan yang diridhai Allah SWT.
Alangkah baiknya kalau dalam kesempatan ini, kita merenungkan kembali hadits-hadits Rasulullah SAW yang berkaitan dengan ibadah puasa menjelang hari-hari terakhir bulan Ramadhan:
Diriwayatkan dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah Ta'ala pada setiap jam di bulan Ramadhan membebaskan enam ratus ribu orang dari neraka, di antara mereka yang sepatutnya mendapat siksa, sampai tiba lailatul qadar. Sedang pada malam qadar itu, Dia membebaskan sebanyak orang yang dibebaskan sejak awal bulan. Dan pada Hari Raya Fitrah, Dia membebaskan sebanyak orang yang dibebaskan sejak awal bulan sampai Hari Raya Fitrah itu".
Dan dari Jabir, dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda:" Apabila tiba malam terakhir dari bulan Ramadhan, maka menangislah langit, bumi dan para malaikat atas musibah yang menimpa umat Muhammad SAW."
Seseorang bertanya:
"Ya Rasulullah, musibah apakah itu?”
Jawab Rasulullah SAW: "Perginya bulan Ramadhan. Karena sesungguhnya doa-doa di waktu itu dikabulkan, sedekah-sedekah diterima, kebaikan-kebaikan dilipatkan, sedang azab ditahan."
Oleh karenanya, musibah manakah yang lebih besar daripada perginya bulan Ramadhan Apabila langit dan bumi saja menangis demi kita, maka kita lebih patut menangis dan menyesal atas terputusnya keutamaan-
keutamaan dan kemuliaan-kemuliaan ini dari kita.
Dalam hadis lain disebutkan: Tidak ada bulan yang lebih baik dari bulan Ramadhan bagi Kaum Muslim.
SUBHANALLAH...
Renungkanlah...
Semoga bermanfaat...
AHT & NH selaku admin Page Pelajar Islam (Intisari Ta'lim Muta'alim) Mohon maaf lahir batin...
Wassalam...
Alangkah baiknya kalau dalam kesempatan ini, kita merenungkan kembali hadits-hadits Rasulullah SAW yang berkaitan dengan ibadah puasa menjelang hari-hari terakhir bulan Ramadhan:
Diriwayatkan dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah Ta'ala pada setiap jam di bulan Ramadhan membebaskan enam ratus ribu orang dari neraka, di antara mereka yang sepatutnya mendapat siksa, sampai tiba lailatul qadar. Sedang pada malam qadar itu, Dia membebaskan sebanyak orang yang dibebaskan sejak awal bulan. Dan pada Hari Raya Fitrah, Dia membebaskan sebanyak orang yang dibebaskan sejak awal bulan sampai Hari Raya Fitrah itu".
Dan dari Jabir, dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda:" Apabila tiba malam terakhir dari bulan Ramadhan, maka menangislah langit, bumi dan para malaikat atas musibah yang menimpa umat Muhammad SAW."
Seseorang bertanya:
"Ya Rasulullah, musibah apakah itu?”
Jawab Rasulullah SAW: "Perginya bulan Ramadhan. Karena sesungguhnya doa-doa di waktu itu dikabulkan, sedekah-sedekah diterima, kebaikan-kebaikan dilipatkan, sedang azab ditahan."
Oleh karenanya, musibah manakah yang lebih besar daripada perginya bulan Ramadhan Apabila langit dan bumi saja menangis demi kita, maka kita lebih patut menangis dan menyesal atas terputusnya keutamaan-
keutamaan dan kemuliaan-kemuliaan ini dari kita.
Dalam hadis lain disebutkan: Tidak ada bulan yang lebih baik dari bulan Ramadhan bagi Kaum Muslim.
SUBHANALLAH...
Renungkanlah...
Semoga bermanfaat...
AHT & NH selaku admin Page Pelajar Islam (Intisari Ta'lim Muta'alim) Mohon maaf lahir batin...
Wassalam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Yah Sobat Muslim... ^_^