Senin, 05 November 2012

-TAFSIR SURAT AL FATIHAH- (AYAT 5)



Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Dikesempatan Kali ini Ane akan teruskan mengkaji tentang tafsir surat Al Fatihah ayat kelima...

Tolong disimak yah...

Ayat KeLima :
"Iyyaaka na'budu wa iyyaa-ka nasta'iin(5)"

Artinya :
"Hanya Engkau yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan."

Sobat Muslim didalam ayat ini terletak prinsip aqidah sebagaimana bersumber dari bagian ayat terdahulu. NA'BUDU bermula dari kata 'ABADA,IBADAT yang berarti kepatuhan, ketundukan atau pengabdian yang dilakukan oleh manusia kepada ALLAH, sesungguhnya adalah timbul oleh dorongan perasaan atas kebesaran ALLAH dan ketidak berdayaan dirinya untuk mengatakan lebih besar di hadapan ALLAH. Hal itu karena dirinya berkeyakinan bahwa tidak ada kekuasaan yang mutlak dan paling berhak disembah kecuali ALLAH.

Kesadaran akan pengakuan tersebut menjadi prinsip pemisah antara kebebasan mutlak dari ibadah dengan kemutlakan beribadah bagi setiap hamba.

Prinsip tersebut melahirkan suatu "kebebasan" atau "kemerdekaan" yang utuh kepada manusia tidak terikat kepada kepunahan mahluk. Baik penyembahan terhadap patung berhala, imajinasi filsafat, konsepsi akal dan berbagai material lainnya. Yang termasuk dalam hal ini adalah menjadi pengabdi dan penyembah pangkat atau jabatan serta kedudukan. Sebab orang yang tidak menyembah (mengabdi) kepada ALLAH, pastilah akan jatuh menjadi penyembah atau pengabdi kepada dzat yang lain, baik kepada mahluk yang tidak tampak atau yang tampak.

Sobat Muslim...
Bila pendirian dan keyakinan telah kokoh bahwa paling berhak menerima pengabdian dan persembahan hanya kepada ALLAH, maka orang itupun harus mengakui dan menyakini pula bahwa sentral pemberi pertolongan yang paling tinggi tak terhingga hanya ALLAH SWT.

Sikap ini melahirkan ketegasan pada diri seseorang yang berkeyakinan itu, bahwa kekuasaan apapun dan milik siapapun tidak ada artinya tanpa izin pertolongan dari ALLAH.

Keyakinan seperti inilah yang pernah ditunjukan Nabi Ibrahim As ketika sedang berhadapan dengan keputusan Namruz untuk menjalani hukuman bakar, Malaikat Jibril datang menawarkan diri untuk menolongnya, Jibril berkata :

"Apa yang kamu kehendaki dariku??"

jawab Nabi Ibrahim As :

"Aku tidak menghendaki apa apa darimu, yang aku kehendaki adalah pertolongan ALLAH!!"

Subhanallah...
Sobat Muslim betapa tinggi dan tebalnya keyakinan tersebut sehingga semua persoalan pemecahannya dikembalikan hanya kepada ALLAH.

Wallahu a'lam...

Semoga bermanfaat dan selamat beraktifitas, jangan lupa tetep terus bersama ane di halaman ini, karna nanti akan ada kelanjutan ayat yang lain...

WASSALAM

AHT^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Yah Sobat Muslim... ^_^