Assalamu'alaikum Wr.Wb
BISMILLAH...
Sobat Muslim pasti tahu bahwa yang menjaga sangkakala adalah malaikat Israfil. Allah menciptakan Lauh Mahfudz dari mutiara yang putih, yang panjangnya 7 kali lipat jarak antara langit dan bumi dan Allah me
nggantungkannya pada Arasy. Didalam Lauh Mahfudz tertulis apa yang akan terjadi sampai hari kiamat.
Malaikat Israfil mempunyai 4 buah sayap, yaitu sayap di sebelah timur, sayap disebelah barat, sayap yang menutupinya dan sayap yang menutupi kepalanya. Wajah malaikat Israfil sangat pucat karena takut kepada Allah yang menundukkan kepalanya dan memandang kearah Arasy. Salah satu tiang Arasy berada dipundaknya dan dia tidak kuat menyangga Arasy kecuali dengan kodrat Allah, maka sesungguhnya dia itu merasa kecil (seperti burung pipit) karena takut kepada Allah.
Jika Allah memutuskan sesuatu pada Lauh Mahfudz maka dibukalah tutup dikepalanya dan dilihatnya apa yang diputuskan Allah baik berupa hukum maupun perintah. Dan tidak ada malaikat yang tempatnya lebih dekat dengan Arasy dari pada malaikat Israfil as., antara dia dan Arasy ada 7 buah hijab, dari satu hijab ke hijab yang lain jaraknya sama dengan berjalan selama 500 tahun. Antara malaikat Jibril dan malaikat Israfil ada 70 hijab, sedangkan sangkakala diatas bahu kanannya dan ujung sangkakala pada mulutnya, maka dia melihat perintah Allah kapan datang waktu meniupnya, jika telah sampai waktunya dunia maka sangkalala pun mendekat pada wajah Israfil, maka Israfil pun mengumpulkan keempat sayapnya lalu meniup sangkakala.
Dikatakan bahwa malaikat maut menempatkan salah satu telapak tangannya dibawah bumi ketujuh dan telapak tangannya yang lain diatas langit ketujuh, maka dengan begitu dia dapat mengambil ruh-ruh penghuni langit dan bumi, dan tidak tersisa dibumi kecuali Iblis yang di laknati Allah, dan tidak ada yang tersisa di langit kecuali Jibril, Mikail, Israfil dan Ijrail. Mereka dikecualikan oleh Allah.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra.: Rasulullah Saw. bersabda: "Sesungguhnya Allah menciptakan sangkakala yang mempunyai empat cabang, yaitu cabang dibarat, ditumur, dibawah langit ketujuh bagian bawah dan diatas langit ketujuh bagian atas. Didalam sangkalala terdapat pintu-pintu sebanyak bilangan ruh, dan didalamnya ada 70 rumah, yaitu satu antaranya untuk ruh para Nabi, satu rumah untuk ruh para malaikat, satu rumah untuk ruh para jin, satu rumah untuk ruh para manusia, satu rumah untuk ruh para setan, satu rumah untuk ruh para binatang hina dan binatang melata seperti semut dan lain-lain, dan hingga genap 70 macam rumah dengan 70 jenis mahluk. Allah memberikan sangkalala pada Israfil dan dia meletakkan pada mulutnya sampai waktu datangnya perintah meniupnya, maka ditiupnya tiga kali yaitu, tiupan yang menggetarkan (menggoncangkan), tiupan yang mematikan dan tiupan yang membangkitkan."
Hudzaifah bertanya kepada Rasulullah :
"bagaimakah keadaan semua mahluk saat sangkalala ditiup?"
Rasulullah menjawab: "Hai Hudzaifah, demi Dzat yang jiwaku berada ditanganNya, ketika sangkalala ditiup maka tibalah hari kiamat, seorang pemuda yang telah mengangkat sesuap makanan pada mulutnya tidak bisa memakannya, pakaian didepannya yang akan dipakai tidak dapat dipakainya, dan kendi yang berada dimulutnya tidak bisa dia untuk meminumnya, karena telah tiba hari kiamat."
Wallahu a'lam...
SUMBER : Kitab Daqoiqul Akhbar karangan Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-Qadhiy.
Semoga bermanfaat dan jadi ilmu tambah untuk kita.
Kurang lebih ane mohon maaf...
WASSALAM...
AHT^_^
Malaikat Israfil mempunyai 4 buah sayap, yaitu sayap di sebelah timur, sayap disebelah barat, sayap yang menutupinya dan sayap yang menutupi kepalanya. Wajah malaikat Israfil sangat pucat karena takut kepada Allah yang menundukkan kepalanya dan memandang kearah Arasy. Salah satu tiang Arasy berada dipundaknya dan dia tidak kuat menyangga Arasy kecuali dengan kodrat Allah, maka sesungguhnya dia itu merasa kecil (seperti burung pipit) karena takut kepada Allah.
Jika Allah memutuskan sesuatu pada Lauh Mahfudz maka dibukalah tutup dikepalanya dan dilihatnya apa yang diputuskan Allah baik berupa hukum maupun perintah. Dan tidak ada malaikat yang tempatnya lebih dekat dengan Arasy dari pada malaikat Israfil as., antara dia dan Arasy ada 7 buah hijab, dari satu hijab ke hijab yang lain jaraknya sama dengan berjalan selama 500 tahun. Antara malaikat Jibril dan malaikat Israfil ada 70 hijab, sedangkan sangkakala diatas bahu kanannya dan ujung sangkakala pada mulutnya, maka dia melihat perintah Allah kapan datang waktu meniupnya, jika telah sampai waktunya dunia maka sangkalala pun mendekat pada wajah Israfil, maka Israfil pun mengumpulkan keempat sayapnya lalu meniup sangkakala.
Dikatakan bahwa malaikat maut menempatkan salah satu telapak tangannya dibawah bumi ketujuh dan telapak tangannya yang lain diatas langit ketujuh, maka dengan begitu dia dapat mengambil ruh-ruh penghuni langit dan bumi, dan tidak tersisa dibumi kecuali Iblis yang di laknati Allah, dan tidak ada yang tersisa di langit kecuali Jibril, Mikail, Israfil dan Ijrail. Mereka dikecualikan oleh Allah.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra.: Rasulullah Saw. bersabda: "Sesungguhnya Allah menciptakan sangkakala yang mempunyai empat cabang, yaitu cabang dibarat, ditumur, dibawah langit ketujuh bagian bawah dan diatas langit ketujuh bagian atas. Didalam sangkalala terdapat pintu-pintu sebanyak bilangan ruh, dan didalamnya ada 70 rumah, yaitu satu antaranya untuk ruh para Nabi, satu rumah untuk ruh para malaikat, satu rumah untuk ruh para jin, satu rumah untuk ruh para manusia, satu rumah untuk ruh para setan, satu rumah untuk ruh para binatang hina dan binatang melata seperti semut dan lain-lain, dan hingga genap 70 macam rumah dengan 70 jenis mahluk. Allah memberikan sangkalala pada Israfil dan dia meletakkan pada mulutnya sampai waktu datangnya perintah meniupnya, maka ditiupnya tiga kali yaitu, tiupan yang menggetarkan (menggoncangkan), tiupan yang mematikan dan tiupan yang membangkitkan."
Hudzaifah bertanya kepada Rasulullah :
"bagaimakah keadaan semua mahluk saat sangkalala ditiup?"
Rasulullah menjawab: "Hai Hudzaifah, demi Dzat yang jiwaku berada ditanganNya, ketika sangkalala ditiup maka tibalah hari kiamat, seorang pemuda yang telah mengangkat sesuap makanan pada mulutnya tidak bisa memakannya, pakaian didepannya yang akan dipakai tidak dapat dipakainya, dan kendi yang berada dimulutnya tidak bisa dia untuk meminumnya, karena telah tiba hari kiamat."
Wallahu a'lam...
SUMBER : Kitab Daqoiqul Akhbar karangan Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-Qadhiy.
Semoga bermanfaat dan jadi ilmu tambah untuk kita.
Kurang lebih ane mohon maaf...
WASSALAM...
AHT^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Yah Sobat Muslim... ^_^